500 Kaum Pengangguran Kabupaten Bekasi akan Segera Aksi Damai Jilid II
Bekasi, cyber-nasional.com – Setelah aksi damai ratusan kaum Pengangguran Kabupaten Bekasi, Melamar pekerjaan serentak tidak direspon PJ Bupati Bekasi pada Rabu (23/08/2023) kemarin.
Suara Kaum Pengangguran Kabupaten Bekasi berencana akan lakukan aksi Jilid Dua, aksi kali ini mereka berencana akan membanjiri kantor Bupati Bekasi dengan kaum pengangguran.
Koordinator Suara Kaum Pengangguran Kabupaten Bekasi Dwi Haryanto menegaskan, bahwa kaum Pengangguran Kabupaten Bekasi semakin banjir dukungan dari berbagai elemen masyarakat yang merasa terpanggil untuk memperjuangkan hak sebagai warga Kabupaten Bekasi, untuk dapat diberikan pekerjaan yang layak.
“Saya berupaya minimal ada 500 orang per organisasi, banjiri Pemkab Bekasi, bismillah,”kata Lepal sapaan akrabnya saat dihubungi pada Sabtu (26/08/2023).
Lebih lanjut Lepay mengatakan, dukungan itu terus mengalir karena didasari dari rasa keprihatinan masyarakat Kabupaten Bekasi melihat fenomena Pengangguran di Kabupaten Bekasi, semakin tahun kian bertambah. Hal itu bukti nyata pemerintah dan legislatif sudah gagal melakukan pengentasan pengangguran di daerah industri terbesar di Asia Tenggara.
Kata ia, diketahui berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) juga mencatat jumlah Pengangguran terbuka di Kabupaten Bekasi mencapai 203.000 orang pada tahun 2022. Jumlah ini meningkat dibanding tahun 2021, yakni 197.000 orang.
“Saat ini sudah ada sekitar 12 Organisasi yang mendukung pergerakan Kaum Pengangguran, mulai dari organisasi masyarakat kepemudaan, Serikat Buruh juga Mahasiswa serta data yang ada di kami kurang lebih seribu kaum penganggur yang sudah siap membawa lamaran kerja,”ungkapnya.
Ia juga mengungkap rasa kekecewaan nya kepada PJ Bupati Bekasi Dani Ramdan dan para anggota DPRD Kabupaten Bekasi yang enggan bertemu dengan masyarakatnya pada aksi Rabu (23/08/2023) kemarin.
Aksi Jilid Dua kali ini agar para pemangku kebijakan publik dapat bergerak cepat mencarikan solusi untuk menekan angka pengangguran di Swatantra
Wibawa Mukti ini.
Kendatipun jika tidak ada respon pihaknya berencana akan bersurat kepada Presiden Joko Widodo melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk mencopot PJ Bupati Bekasi Dani Ramdan yang dinilai gagal memimpin Kabupaten Bekasi.
“Kami akan terus menyuarakan aksi ini, jika permasalahan ini masih disepelekan dan diremehkan oleh PJ Bupati Bekasi.tutup
Editor: Ma
Publisher: Red
Kontributor: Haris Pranatha