Bantuan BPNT Diduga Tak Tepat Sasaran Fujo TKSK Kecamatan Panjang
Bandar Lampung, cyber-nasional.com – Warga kampung mulya jaya LK III RT/RW 04,kelurahan karang maritim,kecamatan panjang mengaku tidak pernah mendapat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Dan dana BLT.
Nenek berusia 69 tahun itu tinggal bersama dengan kelima cucunya yang masih Kecil- kecil dirumah kontrakan kumuh,selama 18 tahun menjanda Cik Dayah belum pernah mendapat bantuan BPNT Atau Dana BLT.
Kurangnya perhatian dari tingkat RT dan pemerintah Kecamatan panjang.masih ada,warga yang kurang mampu/miskin tak pernah tersentuh bantuan dari pemerintah setempat.
Orang dikampungnya banyak yang tergolong mampu bahkan masih mendapat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) PKH dan mendapat bantuan dana BLT,”kata Cik Dayah kepada Wartawan,Pada Jumat (4/08/2023) Baru-baru ini.
“Orang dikampungnya,punya mobil yang punya motor banyak masih dapat bantuan BPNT dan dana BLT,”terangnya.
Nenek 69 tahun itu mengaku bukan iri namun dirinya sering melihat orang yang tergolong mampu masih mendapat bantuan beras,telur tiap bulan penyaluran.sementara dirinya yang tergolong miskin dilewati begitu saja.
Dahulu dirinya pernah menemui Ketua RT mempertanyakan dana bantuan BLT.orang lain dapat kenapa dirinya enggak dapat.alasan ketua RT Tondo yang dapat dana BLT itu data yang lama.”ucap Cik Dayah menambahkan.
“Untuk bantuan BPNT dan dana BLT dirinya mengaku tidak pernah mendapat bantuan tersebut.”ulas dia.
Masih kata Cik Dayah Lanjutnya,hidup ngontrak dengan ekonomi serba susah,bersama kelima cucunya,sementara 3 cucunya anak yatim.dirinya hanya mengantungkan hidup dari kiriman anak perempuannya yang janda yang bekerja di salon ditanggerang.dahulu selagi dirinya masih kuat bekerja memungut barang bekas demi untuk menyambung hidup.sekarang umur sudah tua udah enggak kuat lagi.
“Kalau dahulu iya masih kuat mungut ngerongsok,sekarang udah gak kuat jadi ya dirumah saja ngurus cucung,”jelasnya lagi.
Cik Dayah menambahkan Pernah sekali dikasih beras 10 kg dari kelurahan sekali seumur hidup.
“kalau gak salah bulan 6 kemarin,itu pun 10 kg,untuk selanjutnya tak pernah lagi,”terang dia.
Berbeda dengan keterangan Warga KP Sinar Gunung,RT 10 LK III Kel. Panjang Selatan mempertanyakan kejelasan kartu bantuan pangan Non Tunai milik Saudara (Ismoko Almarhum) dahulu dirinya pernah mendapat bantuan BPNT namun semenjak Alm meninggal bantuan tersebut tidak bisa dicairkan dengan alasan yang bersangkutan telah meninggal dunia.”kata Agnesia Cucu dari Alm Ismoko Kepada Wartawan,Jumat (18/08/2023).
“keterangan dari Pak Fujo Bintoro yang bersangkutan telah meninggal dunia,jadi tak bisa dicairkan kartu dan tabungan kakek diminta oleh saudara Fujo,”jelasnya.
Jadi,kartu BPNT dan tabungan (Alm) sama Fujo diambil Pak Fujo sambil dia marah ngoceh-ngoceh dah alm dah meninggal jadi enggak dapet lagi,”ucapnya menirukan keterangan Fujo.
Menurut Agnes cucu dari Ismoko ini pernah mendapat undangan RT terkait kepengurusan ahli waris bantuan bansos BPNT karena Kakek Ismoko berdasar Kartu Keluarga (KK) Alm Kakek punya anak perempuan bernama ningsih dan harusnya bantuan tersebut bisa diwariskan.
“enggak jelas itu,katanya bantuan BPNT bisa diwariskan,namun faktanya sampai dengan hari ini tidak ada kejelasan,”timpal dia.
Menurutnya,dahulu Kakeknya pernah mendapat bantuan dengan kartu tersebut bisa ditukar dengan beras telur melalui TKSK saudara Fujo.
Ya,pernah dapet 2 kali Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) namun untuk selanjutnya engak pernah lagi,kartu dipinta dengan alasan yang bersangkutan telah meninggal dunia.
“Jujur,buat apa saya bohong,kartu Atm BPNT milik alm kakek diambil sama pak Fujo pada waktu itu,untuk tanggal penyerahannya saya lupa,pak Fujo nya gitu ngoceh ngomel sambil marah ngomong gitu,”ulasnya.
“Sementara itu,Fujo Bintoro Tenaga Kerja Sukarela (TKSK) Kecamatan Panjang saat dimintai tanggapannya terkait dugaan bantuan pangan Non Tunai (BPNT) yang tak tepat sasaran.Khususnya di kelurahan karang maritim panjang.dirinya berujar bahwa Cik Dayah dahulu dari Tahun 2011 sudah diajukan kepusat.Dapet tidak dapet bantuan itu urusannya ada dipusat,”ujar Fujo Saat ditemui dikediaman,di Panjang Utara,Pada Jumat (18/08).
“Untuk Cik Dayah Sudah diajukan ke pusat,itu kita kembalikan yang mendata RT mereka masing-masing,”ucapnya.
Jadi,Warga yang layak mendapat bantuan yang tidak mendapat bantuan itu kembali kepada yang mendata seperti RT harusnya yang mengusulkan melalui kelurahan (Lurah),”timpal dia.
“Jadi yang harusnya dipersalahkan RT dan pihak yang mendata yang dibawah,”sebut dia.
Menurut Fujo dari jumlah KPM sekira 5 ribu lebih khususnya di wilayah kecamatan panjang.ada sebagian kartu KPM dipegang oleh dirinya.dengan alasan kartu KMP dititipkan.nah,kata dia saat nanti mau pencairan baru warga diberi kabar oleh dirinya.
Disinggung,terkait warga yang layak atau tidak layak mendapat bantuan (Sikaya Dan Simiskin).menurut Fujo itu tugas RT dan pihak kelurahan bukan tugas Tenaga kerja sukarela (TKSK).
“Saya kan enggak enak kalau turun langsung harus ijin RT dulu,karena dibawah punya tugas masing masing,”kilah dia.
Kami kan sudah mengusulkan,kalau mau dapet bantuan silahkan langsung kepada Bu Risma sebagai mentri Sosial.
Ditanya apakah rumah sikaya dan si miskin telah dipasang stiker.Pak Fujo ?agar bisa membedakan yang mana yang layak dan tidak layak mendapat bantuan.jawab Fujo terkait hal itu belum ada payung hukumnya.jadi menurut pria berbadan gendut itu takut dirinya kesalahan.
“Enggak berani saya pak terkait itu karena itu belum ada payung hukumnya,”dalih dia.
Kemudian,menurut Fujo Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) saat ini pencairannya tidak melalui E Warung.kalau dahulu iya semua diwilayah kecamatan panjang (Pencairannya) melului dirinya.sekarang dana bansos BPNT diambil olek KPM masing-masing.
“Cuman sebagian pak,kartu KPM yang dipegang oleh dirinya.sebagian Kartu BPNT dipegang oleh KPM itu sendiri.”Aku Fujo Kepada Wartawan.
Ya,Dana BPNT pencairannya tiga bulan sekaligus.akan tetapi terkadang cuman cair dua bulan.yang satu bulan terkadang kosong.”Aku dia menerangkan.
Fujo menambahkan,terkadang Kartu Bansos BPNT dipanjang ini menurutnya sampai ada yang digadaikan.
“Ada yang sampai digadai,parahkan,terkadang ada kpm yang mau pinjem duit duluan menggadaikan kartu tersebut,”katanya kata Fujo.
Masih kata TKSK kecamatan panjang itu,Bantuan ats nama Alm Ismoko tidak ada.dirinya tidak pernah merasa menerima kartu bansos BPNT warga Kp Sinar Gunung tersebut.
Disinggung apakah kartu Bansos BPNT dapat diwariskan kepada ahli waris sesuai data kartu keluarga (KK).Fujo Bungkam tidak menanggapi secara serius.justru dirinya mengalihkan pertanyaan beberapa wartawan.
Sementara sejumlah Warga,berdasarkan Investigasi awak media dan LSM Pembina Rakyat Lampung (PRL) Di Wilayah kecamatan panjang bantuan BPNT tak tepat sasaran.
Ada warga mempertanyakan kejelasan kartu KPM almarhum yang ditahan.dan bantuan menyasar kepada warga yang sudah tergolong mampu.warga meminta Ibu Walikota,turun langsung bisa mengecek kelapangan.karena tugas pungsi TKSK tak kompeten dan menyalahkan RT dalam hal ini.
“Warga meminta Bunda Eva turun bersama Dinas Sosial (Dinsos),Kota Bandar Lampung.Lurah Camat jangan berdiam diri.”ucap Warga yang enggan namanya disebutkan satu persatu.
Apalagi,Kartu Bansos bantuan pangan Non Tunai sebagian besar dipegang oleh Fujo Bintoro.itu dugaannya sebuah pelanggaran.1 Buah Kartu saja tidak boleh.ini hampir sebagian dipegang oleh dirinya.”pungkasnya.
Editor: Ma
Publisher: Red
Rep: JUN.CN