Berikan Rasa Aman Bagi Pengguna Jalan, DPUBM Malang Lakukan Pemangkasan Dahan
Malang, cyber-nasional.com – Beberapa ruas jalan di Kabupaten Malang banyak terdapat pohon tua yang dapat membahayakan pengguna jalan.
Namun, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Malang masih akan melakukan perawatan dengan cara memotong pohon ataupun pemangkasan dahan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Kabupaten Malang Khairul Isnaidi Kusuma, mengatakan, pemotongan pohon diperuntukkan bagi bohon yang rentan tumbang, mati, kering, atau miring.
Sedangkan untuk pohon yang dinilai masih sehat dan segar hanya dilakukan pemangkasan dahan saja.
“Pohon-pohon yang rawan tumbang kami identifikasi. Kalau membahayakan, kami potong. Kalau tidak rawan tumbang, hanya kami pangkas saja dahannya,” ujar Oong sapaan akrab Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang. Sabtu (20/7).
Ia menyebutkan beberapa ruas jalan di Kabupaten Malang yang terdapat banyak pohon tua, di antaranya ada di ruas jalan dari Kepanjen menuju ke arah Pakisaji.
Kemudian, ruas jalan di Krebet menuju ke Gondanglegi. Lalu di ruas Jalan Krebet menuju ke arah Wajak.
“Ruas jalan di pinggir Jalibar tersebut menjadi penanganan kami (Dinas PU Bina Marga),” terangnya.
Sementara itu pohon yang ada di median Jalibar merupakan wewenang dari Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Cipta Karya Kabupaten Malang.
“Untuk pohon yang berada di ruas jalan milik Provinsi Jawa Timur dan Nasional bukan menjadi wewenang dari Dinas PU Bina Marga,” tegasnya.
Selain melibatkan personil dinas, partisipasi masyarakat juga diikutsertakan untuk memberikan informasi atau laporan terkait kondisi pohon di tepi jalan. Kerjasama lintas sektoral, seperti dengan Dinas Perhubungan, Diskominfo, dan kepolisian.
Selain monitor dari PUBM, pihaknya juga menerima usulan dari masyarakat tentang keberadaan pohon yang membahayakan pengguna jalan maupun rumah pendudukan.
“Jadi yang bisa dieksekusi oleh kami (Dinas PUBM) adanya usulan dari warga masyarakat apabila ada pohon yang membahayakan bagi pengguna jalan dan rumah rumah penduduk itu bisa segera dilakukan,” pungkasnya. (*)
Pewarta: Sofie Delisia
Publisher : Redaksi