Defisit Anggaran Tiga Tahun Berturut turut, PMII Komisariat UNJA: Al Haris Gagal Mengelola Keuangan Daerah Jambi
Foto Tangkap layar / Ilustrasi
Jambi, cyber-nasional.com – PMII Komisariat UNJA menyoroti tinggi nya angka defisit APBD Pemerintah Provinsi Jambi. Kejadian ini mengakibatkan kondisi keuangan Pemprov Jambi tidak sehat dikarenakan mengalami defisit selama tiga tahun berturut-turut.
Bahkan nilai defisit Provinsi Jambi melebihi batas maksimal yang merujuk pada PMK R.I, nomor 83 tahun 2023, dimana batas maksimal defisit anggaran Provinsi Jambi yang masuk dalam kategori dengan kapasitas Fiskal “sedang” yaitu 4,45%. Tentunya , persoalan ini sangat mempengaruhi kinerja keuangan daerah Provinsi Jambi.
“Tindakan-tindakan strategis perlu difokuskan untuk meningkatkan PAD serta Pemprov Jambi jangan terlalu tergantung terhadap dana dari pusat ke daerah.” Ujar Lutfi Ketua 2 PMII Komisariat UNJA
Selanjutnya, Lutfi berujar “Terdapat beberapa dampak yang diakibatkan oleh defisit anggaran ini jika hal ini terus dibiarkan, diantaranya inflasi, penurunan tingkat konsumsi dan peningkatan jumlah pengangguran.”
Publisher: Red
Sumber: Lutfi Ketua 2 PMII Komisariat UNJA