Diisukan Dapat Miliaran Rupiah Dari Lahan Parkir Karnavalan, Donatur BHPN Desa Gampingan Buka Suara
Malang, cyber-nasional.com – Malam puncak acara dan pentas seni peringatan dirgahayu kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, Desa Gampingan Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang begitu meriah.
Dimana pertunjukan pentas seni dan budaya digelar di halaman perpustakaan Desa Gampingan, Minggu (09/10) malam.
Dalam acara tersebut, tampak hadir Camat Pagak Sugeng Hari Sutanta, Danramil Pagak Kapten Cba Kuswari, Kepala Desa Gampingan Ila Husna SH, donatur utama Desa Gampingan H. Rofi’i Iswahyudi dan seluruh jajaran perangkat Desa Gampingan.
Dalam sambutannya Kepala Desa, Ila Husna menyebutkan bahwa kegiatan ini adalah puncak dari acara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78 yang diselenggarakan di Desa Gampingan, sekaligus pembubaran Panitia Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN).
“Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh muspika dan pihak-pihak terkait yang membantu untuk kelancaran pelaksanaan karnaval kemarin.”ujarnya
Dirinya juga berterima kasih kepada ketua panitia dan juga kepada donatur H. Rofi’i Iswahyudi, terutama terkait dengan pendanaan seluruh rangkaian acara PHBN, sehingga panitia PHBN tidak menggunakan anggaran milik desa.
“Alhamdulillah kita dalam pelaksanaan karnaval dan seluruh rangkaian acara peringatan HUT RI ke-78 kemarin, sama sekali tidak memakai sepersenpun Anggaran Dana Desa (ADD). Jadi saya sampaikan terima kasih kepada Abah Rofi’i Iswahyudi sebagai donatur utama dan semoga beliau dilancarkan rejekinya dan diberikan kesehatan. Sehingga bisa membantu dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan pemerintah desa.”tutupnya
Sementara itu donatur PHBN H. Rofi’i Iswahyudi selain berterima kasih kepada seluruh masyarakat, juga menyampaikan dan meluruskan isu yang berkembang terkait masalah pendapatan parkir Karnaval Gampingan. Karena ada yang menyebutkan bahwa Pemerintah Desa Gampingan mendapatkan pemasukan sebesar 30 persen dari Rp 2 milyar pendapatan uang parkir.
“Saya sampaikan bahwa pemasukan yang diterima dari parkir saat Karnaval adalah Rp 16 juta. Bukan seperti yang viral, katanya pemasukan parkir mencapai 2 milyar dan pemerintah desa mendapatkan 30 persen. Namun yang sebenarnya adalah Rp 16 juta saja. Biar tidak menjadi fitnah, karena seluruh dana untuk peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun ini murni uang saya sendiri sebesar Rp 248 juta. Jadi seperti itu, saya hanya meluruskan saja.”ungkap Abah Rofi’i
Lebih lanjut Abah Rofi’i juga menyinggung terkait tiket wisata Depok, menurutnya masalah kenaikan harga tiket masuk wisata Dempok perlu diluruskan, karena kemarin dirinya sampai di demo para warga, dan yang terjadi adalah kesalahpahaman saja.
“Jadi tujuan saya hanya satu yakni biaya kenaikan tersebut digunakan untuk membangun fasilitas kolam renang dan fasilitas lainnya untuk kemajuan tempat wisata Dempok kedepannya. Ini adalah langkah maju untuk masyarakat Desa Gampingan.”pungkas Abah Rofi’i yang juga suami dari Kepala Desa Gampingan Ila Husna tersebut.
Sementara itu, Camat Pagak Sugeng Hari Sutanta dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak dan seluruh masyarakat yang telah mendukung kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan RI Desa Gampingan.
“Saya ucapkan selamat kepada Desa Gampingan yang telah menyelesaikan seluruh rangkaian acara parayaan peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun 2023. Semoga puncak acara hari ini berjalan dengan lancar hingga acara selesai.”ungkapnya.
Gebyar pentas seni sebagai puncak peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-78 sendiri berlangsung spektakuler, sekitar 600 penonton yang hadir, dihibur oleh Orkes ternama Jawa Timur Megavista dan juga beberapa artis.
Publisher : Redaksi
Pewarta : Sofie Delisia