Dirut PD Jasa Yasa Pastikan Tidak Ada Pungli di Balekambang Sudah Pakai E-tiketing
Malang, cyber-nasional.com – Pengelola tempat wisata Pantai Balekambang, PD Jasa Yasa menanggapi keluhan warga yang sempat viral di media sosial (Medsos) Instagram.
Berawal dari pemilik akun Instagram dengan nama #Die Rescalleo pada Senin (22/04) kemarin, mengunggah sebuah video berisi keluhan salah seorang pengunjung, yang menurutnya karena banyak penarikan tiket yang harus dibayarnya.
Terkait unggahan video dari warganet tersebut Pungutan Liar (Pungli) Parkir Pantai Wisata Balekambang, Dirut Jasa Yasa Kabupaten Malang R.Djoni Sudjatmiko berikan klarifikasi sebenarnya, pihaknya menyebutkan bahwa pengunggah video dari warganet merupakan salah sasaran.
“Dalam unggahan video tersebut merupakan pintu masuk loket bersama menuju Pantai Wisata Balekambang dan Pantai Regent, namun khusus untuk Pantai Wisata Balekambang dalam pengelolaan Jasa Yasa Kabupaten Malang, sedangkan untuk Pantai Regent merupakan pengelolaan Perhutani,” tegas Dirut PD Jasa Yasa. Kamis (27/6).
Djoni memastikan bahwa Pantai Wisata Balekambang sudah menggunakan e-tiketing yang sudah satu rangkaian dari tiket masuk dan tiket parkir baik motor maupun mobil yang sudah langsung terhubung dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang.
“Jadi tidak ada pungli disitu (Pantai Wisata Balekambang) kerena terhubung langsung dengan Bapenda Kabupaten Malang, pajak daerah atau retribusi tiketnya langsung terbayar dan informasi penerimaannya terkonfirmasi langsung ke Pemerintah Kabupaten Malang,” jelasnya.
Direktur Utama Perumda Jasa Yasa Kabupaten Malang memastikan bahwa tidak ada pungli di Pantai Wisata Balekambang, sedangkan untuk di Pantai Regent terkait viral video masalah parkir motor itu merupakan wewenang dari Perhutani bukan dari Pengelola Jasa Yasa.
“Nah kalau di Pantai Regent yang ramai itu terkait dengan parkir motor, Kami dari Jasa Yasa tidak bisa terlalu eksis di sana (Pantai Regent wewenang Perhutani), karena bukan wilayahnya Balekambang maupun Jasa Yasa yang bisa memberikan saran dan masukan,” terang Djoni Sudjatmiko.
Menurutnya, beredar video viral tersebut merupakan salah sasaran dan dipastikan di Pantai Wisata Balekambang tidak ada Pungli seperti yang diunggah oleh warganet tersebut.
“Kalau di Pantai Regent kasusnya seperti itu terkait dengan parkir motor, nah itu sudah kita Carikan solusi, kita sudah memberikan masukan-masukan ke Perhutani supaya tidak merugikan masyarakat, tetapi itu bukan di wilayahnya Pantai Wisata Balekambang,” tuturnya.
“Jadi saya tegaskan lagi, tidak ada pungli di Pantai Wisata Balekambang, itu salah sasaran, karena kesepakatannya untuk Pantai Wisata Balekambang hanya di loket yang sudah include tiket masuk, pemudanya pun untuk parkir sudah ada kesepakatannya,” imbuhnya.
Dirut Jasa Yasa ini memastikan bahwa kejadian tersebut tidak di lokasi Pantai Wisata Balekambang yang dalam pengelolaan Jasa Yasa, dirinya juga memastikan jika ada kejadian seperti itu dan benar-benar di Pantai Wisata Balekambang akan memberikan sanksi tegas kepada pegawai Jasa Yasa.
“Kalau ada petugas Perumda Jasa Yasa yang berani seperti itu, saya langsung sangsi skors,” jadi kami tegas kalau berurusan dengan Pantai Wisata Balekambang, tetapi kalau diluar lokasi Pantai Balekambang kita tidak bisa akses,” tukasnya.
Publisher : Redaksi
Pewarta : Sofie Delisia