Disebut Ratu Psikopat, Seorang Wanita Poncokusumo Beberkan Fakta Kebenarannya
Malang, cyber-nasional.com – Isu panas di dunia jagat maya terkait pemberitaan Ratu Psikopat yang sempat menggemparkan Media Sosial (Medsos) mulai terkuak.
Pasalnya wanita cantik berinisial AJ yang menjadi buah bibir tersebut membeberkan fakta yang sebenarnya, setelah menyeruaknya kasus yang sedang membelitnya.
Dikutip dari mataelangnusantara.com bahwa dirinya tidak terima jika dikatakan Ratu Psikopat. Selain itu dirinya juga merasa disudutkan oleh sebuah pemberitaan yang telah beredar luas dan telah menjadi konsumsi publik dikalangan luas.
“Penyebutan saya seorang ratu psikopat adalah sebuah upaya menjatuhkan harga diri dan martabat saya dan keluarga. Begitupula pemberitaan disebuah media yang terlalu menyudutkan saya. Selain itu hingga saat ini tidak pernah pula dihubungi oleh pihak media yang bersangkutan yang telah memberitakan untuk klarifikasi terkait masalah tersebut,” ujarnya. Selasa (28/11).
Wanita yang telah dikaruniai dua orang anak tersebut menceritakan bahwa masalah ini bermula ketika suaminya memboking wanita yakni berinisiaI I untuk melayani nafsu syahwatnya tanpa sepengetahuannya melalui aplikasi WeChat.
“Memang benar suami saya juga telah mengakuinya terkait hal ini ” terangnya.
Selain itu AJ menyangkal bahwa dirinya yang pertama menyebarkan video tersebut. Namun dari pengakuan AJ yang memulai adalah I dahulu.
“Sebelum saya menyebar video tersebut, namun I dahulu yang menyebarkan foto suami saya, saat berkencan dengannya dan juga menyebarkan berita miring kepada warga dikampung bahwa suami saya telah beberapa kali berkencan dengannya. Tidak itu saja, I juga menyebarkan berita bohong kepada orang sekampung bahwa suami saya sering memberikan uang dan juga dibelikan Handphone oleh suami saya,” terangnya.
Padahal faktanya, menurut penuturan AJ bahwa suaminya berkencan dengan I melalui aplikasi WeChat. Ketika berkencan tanpa sepengetahuan suaminya, I memfoto suaminya secara diam-diam disebuah homestay.
“Ini yang membuat saya geram dan marah, kenapa I menyebarkan foto dan berita bohong kepada warga. Padahal suami saya istilahnya pembeli, sedangkan I adalah penjual, jadi tidak seharusnya I melakukan penyebaran tersebut,” cetusnya.
Bahkan menurut AJ jika sebelumnya dirinya bersama I serta disaksikan oleh orang tua I dan telah disepakati bersama, jika masih terus berhubungan dengan suaminya, dirinya akan menyebarkan video tersebut.
Kini wanita asal Poncokusumo tersebut berencana akan melaporkan I terkait penyebaran foto dan penyebaran berita maupun informasi bohong (hoax) kepada pihak yang berwajib.
Publisher : Redaksi
Pewarta : Adm