DPD IWO-I Sleman Peringati Hari Pers Nasional Yang Hadiri Sejumlah Tokoh dan Akademisi

Sleman, cyber-nasional.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO-I) Kabupaten Sleman, memperingati hari jadinya Pers Nasional ke 29 tahun.” Acara peringati ini juga dihadiri sejumlah tokoh akademisi dan praktisi multi disiplin ilmu, berlangsung di kantor Sekretariat DPD IWO-I Sleman Jalan Tanjung Baru Baciro, Kota Yogyakarta pada hari Jumat, 9 Februari 2024.
” Mereka yang hadir di acara tersebut yaitu, peneliti dari Brin, Dr. Agustinus Darto Handoko, Tazbir Abdulah, S.H, mantan Kepala Dinas Pariwisata DIY, mantan Direktur pemasaran dan promosi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dan perwakilan dari FKKI DIY, Dr.Haryadi Baskoro, penasehat IWO-I DPD Sleman, Pulung, Ketua RT.Darminto serta seluruh pengurus DPD IWO-I Kabupaten Sleman.
” Ketua DPD IWO-I Sleman, Yupiter Ome menyampaikan awal sejarah Hari Pers Nasional (HPN) ini adalah berdasarkan keputusan Presiden RI nomor 5 tahun 1985 oleh Presiden Soeharto pada tanggal 23 Januari tahun 1985 selanjutnya pada tanggal 9 Februari 1985, dilaksanakan peringatan Hari Pers Nasional yang pertama kalinya di Surakarta, Jawa Tengah.
” Hal itu berlaku sampai saat ini, yaitu setiap tanggal 9 Februari merupakan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) dan tahun 2024 hari ulang tahun yang ke 29 kalinya dan juga sekaligus memperingati hari ke 6 tahunya Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO-I) yang dilaksanakan secara mandiri di setiap wilayah yang ada di Indonesia mulai tingkat DPW dan DPD.
” Sementara itu, Agustinus Darto Harnoko peneliti dari Pusat Riset masyarakat dan budaya organisasi Riset ilmu pengetahuan sosial dan humaniora, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam seringnya menawarkan kerjasama komprehensif antara DPD IWO-I Sleman dan BRIN.
” Dimana anggota IWO-I DPD Sleman, baik pribadi maupun organisasi dapat melakukan penelitian tematik yang original yang bisa di fasilitasi oleh BRIN sebagai bagian dari peran media Online dalam rangka membangkitkan kesadaran nasional dan kepedulian sosial Jurnalis.
” Sedangkan Dr. Haryadi Baskoro selaku penasehat IWO-I DPD Sleman dan perwakilan dari FKKI DIY menanggapi positif agar IWO-I DPD Sleman bisa bekerjasama dalam bentuk Riset kolaboratif bersama BRIN dalam mempublikasikan hasil Riset – riset yang sudah di lakukan oleh para peneliti dari BRIN baik secara institusi maupun perorangan termasuk salah satunya adalah publikasi hasil Riset yang sudah dibuat dalam bentuk buku karya Agustinus Darto Handoko,” ujarnya.
” Sementara itu, Tazbir Abdullah mantan Direktur promosi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI menambahkan pilar utama di Yogyakarta ini adalah Pariwisata, pendidikan dan budaya.” kita tau bahwa Pariwisata menjadi bagian yang sangat penting di Yogyakarta, maka untuk memajukan Pariwisata perlu media untuk mempublikasikan informasi yang positif,” tambah Tazbir.
” Lebih lanjut ia menyampaikan, dengan kemajuan teknologi informasi setiap orang dengan bebas memposting apa saja yang ditemukan secara real time.” Sehingga semua stakeholder terkait dalam industri pariwisata termasuk tukang parkir perlu berkolaborasi menjaga kenyamanan wisatawan yang datang kesini.
” Lalu terkait masalah tarif parkir, beberapa waktu lalu yang sempat viral yang dilakukan oleh oknum petugas parkir dengan mematok harga diatas tarif resmi atau memalak wisatawan yang sedang berwisata di Yogyakarta.” Menurut saya hal ini, sangat merugikan pemerintah dibidang industri pariwisata Yogyakarta secara keseluruhan.” Kita berharap kepada pemerintah melalui tim cyber pungli dan Inspektorat Pemda DIY dan Gubernur DIY agar dikawasan inti sumbu filosofi Yogyakarta terbesar dari praktek – praktek pemalakan oleh oknum tukang parkir.” Jadi saya berharap teman – teman dari IWO-I, khususnya DPD Sleman bisa membantu pemerintah dalam hal pengawasan menyampaikan kritikan dan saran untuk kami intropeksi,” tambah mantan Kepala Dinas pariwisata DIY ini.
” Lain halnya dari panasehat IWO-I DPD Sleman, Pulung, S.H, ia mengusulkan agar IWO-I Sleman membuat website sendiri.” Sebagai teras depan organisasi dan peluang bussines, sehingga publik dapat mengakses apa saja yang sudah dilakukan oleh IWO-I Sleman.” Sedanada dengan hal itu, Haryadi Baskoro menambahkan IWO-I Sleman dapat membangun kompetensi dibidang Entrepreneur Jurnalis dan bekerjasama dengan pihak lain,” pungkasnya.
Editor CN : Jn
Publisher : Red
Reporter CN : Joni