Dr. Ahmad Basarah Salurkan Hewan Kurban di DPC PDIP Kota Malang Untuk Kemenangan Ganjar
Malang, cyber-nasional.com – Memperingati hari raya Idul Adha 1444 H/tahun 2023, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kota Malang menyembelih enam ekor sapi dan satu ekor kambing, di halaman dalam kantor DPC PDI-P, Jalan Raden Panji Soeroso, No. 5 C, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Sabtu (1/7).
Sekertaris DPC PDI Perjuangan, Eko Haryanto mengatakan, pemotongan hewan sebagai bentuk penyemangat untuk terus berbagi kepada warga yang membutuhkan.
“Alhamdulillah ini agenda rutin tahunan, dimana tiap tahun kita melaksanakan idul kurban. Tahun ini kita bersyukur ada 6 ekor sapi dan 1 ekor kambing,” jelas Eko.
Selain itu Eko juga menjelaskan bahwa hewan kurban tersebut didapatkan dari hasil gotong royong mulai dari tingkat pusat hingga anak cabang PDI-P. Seperti dari Ahmad Basarah (DPR RI), Andreas Eddy Susetyo (DPR RI), Dandung Djulharjanto (Kadis DPUPRPKP Kota Malang), Handi Priyanto (Kepala Bapenda Kota Malang) PT. Djarum serta dari fraksi dan kader partai PDI Perjuangan Kota Malang.
“Tema kegiatan hari ini menegakan ukhuwah Islamiyah untuk Indonesia Raya yang saling berbagi dan peduli dalam kebhinekaan” kata Eko.
Hal senada juga diungkapkan Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Malang Ahmad Wanedi, bahwa ini adalah kegiatan rutin yang dilakukan oleh DPC PDI Perjuangan Kota Malang.
“Seperti yang disampaikan pak Sekjen, selaku perwakilan ketua DPC, bahwa PDI Perjuangan merupakan partai nasionalis yang religius. Bahkan Insya Allah, lebih religius dari partai yang mengaku religius.” kata Wanedi.
Selain itu Wanedi juga menjelaskan bahwa hewan kurban yang disembelih di DPC awalnya berjumlah tujuh ekor sapi, namun satu ekor sapi disumbangkan oleh DPC disumbangkan ke relawan Ganjar dan satu ekor sapi diganti dengan kambing yang akan di sumbangkan ke relawan PSC 119.
“Tentu yang dimaksud agar PDI Perjuangan selalu memberi makna setiap Idul Adha. Tentu ini menepis bahwa PDI Perjuangan bukan partai yang islami dan tidak religius. Seperti disampaikan bahwa temanya adalah Ukhuwah Islamiyah, bahwa Islam adalah rahmatan lil alamin yang artinya Islam untuk semuanya” tambahnya.
Menurutnya, sudah sejak Kamis (29/06) lalu DPC PDI Perjuangan Kota Malang membagikan hewan kurban hasil sumbangan para anggota Dewan, namun semua langsung dibagikan ke seluruh anggota PAC dan Ranting.
“Semoga kepercayaan anggota DPR RI, DPRD Provinsi dan Kota serta dari lembaga masyarakat di Kota Malang ini memberi arti kita ini bersama-sama, kita ini adalah satu. Mudah-mudahan ini memberi kemenangan kepada PDIP dan Ganjar Pranowo Calon Presiden 2024.”pungkas Wanedi.
Sementara Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika mengatakan jika kegiatan ini dapat terselenggara atas gotong-royong semua pihak. Setidaknya seluruh anggota DPR RI dapil Malang Raya (Ahmad Basarah, Andreas Eddy Susetyo).
“Kita harapkan dari momentum ini, kita bisa berbagi bersama. Kita bisa merasakan suasana Idul Adha yang bisa kita syukuri, karena pada tahun ini kita bisa menyelenggarakan” kata Made.
Selain itu Made mengatakan bahwa kegiatan tersebut adalah sebuah bentuk peningkatan rasa syukur dari kader partai. Sehingga kemudian kader partai mengutamakan keikhlasan dan kepatuhannya untuk melaksanakan perintah agama. Untuk daging kurban yang dibagikan untuk masyarakat umum, seperti takmir masjid, panti asuhan, dan masyarakat yang membutuhkan.
Menurutnya, kegiatan ini sekaligus menunjukkan rasa kepemilikan yang kuat terhadap partai. Seluruh pilar PDI Perjuangan di Kota Malang bisa terlibat secara aktif bergotong-royong bersama mensukseskan kegiatan kurban.
“Sehingga seluruh struktur partai dan masyarakat bisa merasakan kenikmatan dan kebahagiaan dalam perayaan Idul Adha tahun ini,” ujarnya.
Dia menambahkan, sudah menjadi kewajiban bagi partai politik sebesar PDI Perjuangan untuk memberikan perhatian kepada anak-anak yatim piatu dan masyarakat yang membutuhkan.
“Teman-teman harus selalu turun ke bawah, turun ke bawah itu adalah kata kunci. Ibu Mega sudah berpesan jangan berada dalam zona nyaman. Salah satu even yaitu idul Adha ini menjadi salah satu momentum untuk turun ke bawah,” tuturnya.
Publisher : Redaksi
Pewarta : Sofi