Enggan di Klarifikasi, Inspektorat Sumenep Bungkam Pasca Lakukan Kungker ke Kepulauan
Sumenep, cyber-nasional.com – Beberapa pekan yang lalu inspektorat Sumenep melakukan beberapa kunjungan kerja serta pengawasan program pembangunan di sejumlah desa di kecamatan Arjasa dan Kangayan, Sumenep Jawa timur, namun hasil kunjungan tersebut menjadi tanda tanya di kalangan masyarakat, apa yang menjadi atensi dan evaluasi dari kerja para pengelola desa tersebut.
Sebagai lembaga pengawas daerah untuk pemerintahan desa, inspektorat di harapkan bisa mengakomodir pada setiap program kerja yang sudah di laksanakan oleh pemerintah desa
Minimnya informasi mengenai
program yang telah di laksanakan di beberapa desa yang telah di tinjau oleh Inspektorat Sumenep, membuat beberapa pihak mempertanyakan hasil program pembangunan yang di lakukan inspektorat Sumenep.
Pasalnya, asumsi yang beredar di tengah masyarakat tentang peninjauan dan pengawasan oleh pihak inspektorat Sumenep memunculkan asumsi yang beragam, salah satunya adalah inspektorat di duga bermain mata dengan sejumlah Pengelola desa.
Hal tersebut lantaran ada keluhan dari warga yang tidak puas hati dengan pelayanan program rumah tidak layak huni di desa torjak, kecamatan Kangayan, Sumenep.
Masyarakat berasumsi renovasi dua unit rumah usang tersebut di buat asal asalan yakni dengan hanya memoles bagian depan rumah dengan cat dan mengganti beberapa keping atap gelombang dengan anggaran yang cukup besar.
Padahal, dua unit rumah tersebut sudah dalam keadaan usang dan kontruksinya Perlu di perbaiki untuk mengukohkan pondasi dan fisik dari bangunan tersebut.
Belum lagi termasuk anggaran lainnya yang sudah di selewengkan untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya. dan anggaran tersebut berjumlah -+Rp 400 juta.
Menurut salah satu warga yang enggan di sebut namanya, jelas ini adalah merupakan kongkalikong anggaran dari Pengelola anggaran di desa dan pihak inspektorat untuk memuluskan program kerja yang sudah di tinjau dan pengawasan oleh pihak Inspektorat.
Menanggapi keluh kesah dari salah satu warga tersebut, Kami dari tim media mencoba menghubungi nomer kontak pihak inspektorat Sumenep untuk meminta klarifikasi .
Namun berkali-kali gagal karena tiada respon oleh pihak inspektorat. bungkamnya pihak inspektorat Sumenep semakin menjadi tanda tanya. Ada apa dengan inspektorat Sumenep, apa mungkin dugaan yang beredar di masyarakat itu benar adanya.
Editor: Ma
Publisher: Red
Rep: M.Sairi