Fenomena Pemilihan Kepala Desa di Kabupaten Kebumen
Kebumen, cyber-nasional.com – Pemilihan kepala desa merupakan hajat demokrasi tingkat desa yang sangat menarik untuk disimak, terlebih dengan berbagai macam warna sesuai dengan karakter desa itu sendiri, dikarenakan kebiasaan desa itu tidak sama walaupun dalam satu ( 1 ) kecamatan.
Karakter sebuah desa juga bisa disimpulkan, merupakan karakter dan watak masyarakatnya dalam bersosialisasi, pergaulan sehari hari, dikarenakan tata letak geografis dan sumber daya manusia ( SDM ) masyarakat desa secara mayoritas.
Foto: Ilustrasi Pemilihan Kades (Tangkap layar)
Pesta demokrasi tingkat desa adalah hal yang pantas menjadi perhatian publik, terlebih lagi ketika memperhatikan dan mengamati adanya Rancangan Undang Undang ( RUU ) tentang masa jabatan kepala desa 9 tahun dengan segala pernak perniknya, hingga kini belum juga disahkan menjadi Undang Undang.Tentunya akan menjadi daya tarik tersendiri bagi calon kepala desa, sehingga persaingan untuk menjadi kepala desa untuk mendapatkan simpatik masyarakat dilakukan dengan berbagai cara.
Sementara itu, persyaratan untuk menjadi calon kepala desa dapat dikondisikan agar tidak dilakukan tes uji kompetensi, dikarenakan bakal calon kepala desa akan di lakukan tes uji kompetensi apabila balon ( bakal calon ) kepala desa lebih dari lima ( 5 ) orang, sehingga dengan mudah dengan berbagai macam upaya tes uji kompetensi calon kapala desa bisa dihindari, dikarenakan untuk sebagian calon kepala desa, tes uji kelayakan adalah sesuatu yang ditakuti.
Sebagai bahan pertimbangan apabila RUU jabatan kades 9 tahun agar dipertimbangkan uji kelayakan calon kepala desa agar tetap dilakukan, dengan tidak mempertimbangkan jumlah calon kepala desanya agar mendapatkan calon kepala desa yang berkualitas, dengan harapan jalannya roda kepemimpinan desa dan tata kelola pemerintahan desa akan berjalan baik, sesuai dengan regulasi yang ada.
Dengan adanya tes uji kompetensi calon kepala desa juga diharapkan mampu meredam adanya kecurangan bagi calon kepala desa dengan cara menyebarkan uang ( money politik ) dan juga permainan para penjudi yang suka bermain dalam setiap acara pemilihan kepala desa.
Editor: Ma
Publisher: Red
Rep: Purwo santoso