Kabinda DIY Rahmad Pujisusetyo. Kita Bersyukur Yogyakarta Masyarakatnya Memiliki Toleransi Yang Cukup Tinggi.


Yogyakarta – cyber-nasional.com Indonesia saat ini sedang dihadapan dengan tantangan merajut toleransi, di penghujung tahun 2023 dan cipta kondusifitas dalam menyukseskan pesta Demokrasi pada tahun 2024.” Untuk itu Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Wartawan Online Indonesia ( IWO-I ) Kabupaten Sleman, mengelar FGD terbatas bersama beberapa mitra strategis dengan tema” Kondusifitas Perayaan Natal tahun 2023 dan menyambut Pemilu tahun 2024.
” Kegiatan ini dilaksanakan di Sekretariat FKKI, Jalan Tunjung Baru Baciro Yogyakarta pada hari Senin tanggal (11/12/2023).
” Hadir dalam acara FGD tersebut yaitu, Kepala Badan Intelijen daerah DIY, Brigjen TNI Rahmad Pujisusetyo, Forhanas yang di wakili oleh Dr.Haryadi Baskoro, FKKI Abernego Budi Kristianto, Dosen Prodi Komunikasi dari UAJY Yoga, tokoh CBR dan Ketua komunitas Kost DIY Linda Bira, Ketua dan jajaran dari DPD IWO-I Kabupaten Sleman.
” Ketua DPD IWO-I Sleman, Yupiter Ome mengatakan diskusi dengan tema Perayaan Natal sebagai momen merajud kerukunan dan Pemilu sebagai puncak dari pesta Demograsi tahun 2024.” Ia menjelaskan untuk menjaga situasi tersebut kita perlukan upaya bersama seluruh stakeholder dan masyarakat, untuk menciptakan suasana yang harmonis jelasnya.
” Sedangkan Kabinda DIY dalam sambutannya menuturkan, bahwa kita bersyukur di Yogyakarta ini masyarakatnya memiliki toleransi yang sangat tinggi.” Hal ini terkonfirmasi melalui score Index Demokrasi Indonesia ( IDI ) di Yogyakarta menempati urutan pertama dengan nilai 85,62 parsen ujarnya.
” Lebih lanjut Kabinda menjelaskan, dengan score IDI yang cukup tinggi ini menjadikan masyarakat Yogyakarta sangat berbeda karena terbukti masyarakat di DIY melihat perbedaan itu sebagai anugerah dan telah terbangun keharmonisasinya dalam ber masyarakat.
” Jadi pada momen perayaan Natal dan menyambut Pemilu 2024, merupakan hal yang berbeda.” Perlu kita ketahui bersama beberapa hal terkait toleransi di DIY memang terdapat beberapa catatan terkait pendirian rumah Ibadah, tapi hal ini dapat terselesaikan dengan baik sehingga tidak menimbulkan masalah.
” Terkait Pemilu di Yogyakarta index kerawanan Pemilu cukup tinggi, namun hal itu sudah bisa diantisipasi demikian pula terkait potensi golputnya dari unsur generasi muda mahasiswa ini sudah kami sampaikan kepada pihak KPU dan Bawaslu khususnya penyediaan kotak Pemilu khusus dan cadangan surat suara di beberapa lokasi di Kampus – kampus.
” Hal pelaksanaan Pemilu 2024 di Yogyakarta, dengan Index Demokrasi Indonesia yang cukup tinggi di DIY.” Hal ini memberi ruang untuk orang bisa berbeda sepanjang masih dalam tataran, tidak menganggu keamanan nasional ucapnya.
” Kabinda juga mengatakan, saat ini kontestasi politik bersamaan dengan perayaan Natal tahun 2023 untuk itu kita menghimbau kepada para kontestan agar dalam menyampaikan aspirasinya mengunakan tatakrama dan etika serta budaya sopan santun yang berlaku dalam ber masyarakat.
” Karena Yogyakarta yang Istimewa tidak semua hal diberikan kebebasan tanpa batas, ada nilai- nilai budaya yang harus dan terus dijaga.
” Karena Sri Sultan Hamengkubowono X sangat demokratis dan sangat toleran terhadap semua golongan, hal ini terlihat dalam banyak hal di Yogyakarta banyak pihak turut bermain dalam aksi- aksi demo akhir- akhir ini namun masih dalam koridor- koridor yang wajar belum mangancam keamanan nasional ujarnya.
” Menanggapi situasi akhir – akhir ini jelang kontestasi politik di Yogyakarta, dimana ada pihak – pihak tertentu melakukan aksi demo di beberapa titik sebut saja salah satunya adalah BEM UGM Dr. Haryadi Baskoro menyampaikan bahwa para mahasiswa adalah kaum Intelektual.” Seharusnya dalam menyampaikan aspirasinya lebih mengedepankan Intelektual, agar dapat mempertanggung jawabkan argumentasinya bukan dengan meluapkan emosi dengan cara yang tidak bertanggung jawab atas nama demokrasi.
” Sementara itu, Abernego Budi Kristianto dari FKKI mengatakan bahwa kita perlu belajar terus untuk menjadi orang baik dan konsisten dalam banyak hal.” Termasuk pada perayaan Natal ini, jangan di campur adukan dengan politik biarlah kegiatan Natal yang merupakan Ibadah kepada sang penciptanya berjalan dengan baik tutupnya.
Editor CN : Jn
Publisher : Red
Reporter CN : Jn