Ketua DPP Alap alap 729 NKRI Ucapkan Selamat Hari Jadi Pancasila

Ketua DPP Alap alap
Djogjakarta -Cyber Nasional.com Alap alap 729 NKRI melalui ketua umum nya mengucapkan selamat hari lahir Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia 2023 Bersatu untuk Indonesia tangguh, ucapan tersebut ia sampaikan saat Acara pertemuan di Magelang 1 Juni 2023.
Ketua Umum MAHTUI DE MEMED menegaskan, Pancasila adalah falsafah hidup bangsa Indonesia yang seharusnya menjadi bintang penerang dan penunjuk jalan peradaban bangsa Indonesia. Kelima sila menjadi pondasi karakter bangsa dan landasan dasar negara dalam melakukan pembangunan Indonesia.
Sayangnya, saat ini masih banyak tantangan yang harus kita hadapi. Menyangkut masih tingginya intoleransi, radikalisme, dan terorisme, persoalan Hak Asasi Manusia, kekerasan, dan kesetaraan gender, masih banyaknya daerah yang tertinggal, ketimpangan ekonomi, dan ketidakadilan dalam berbagai isu di tengah masyarakat. Tidak dapat dibenarkan di negara Pancasila, masih ada diskriminasi, ketidakadilan, dan ketimpangan pembangunan yang dilakukan oleh oknum-oknum ataupun institusi/lembaga, baik di tingkat pusat hingga daerah ucapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan “Maka, dalam memperingati Hari Kelahiran Pancasila, mari kita kembali menegaskan dan mengarustamakan Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia. Antara lain dengan mendorong Pemerintah menjadi Pemerintah yang berdiri di atas semua golongan, untuk mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Salah satunya dengan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam penyelesaian persoalan di tanah air dengan cara damai. Yakni dengan membangun dialog damai dengan berbagai lembaga dan tokoh agama, adat, dan perwakilan masyarakat , dengan berbasis pada nilai-nilai kemanusiaan dan kearifan lokal tambahnya.
Hal Serupa juga di sampaikan oleh SALIM Koordinator Alap alap Klaten “ dalam merefleksikan Hari Kelahiran Pancasila, Alap-alap mengingatkan kembali peranan warga masyarakat secara umum untuk memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan tidak terpengaruh dengan informasi hoaks yang banyak beredar di media sosial ujarnya.
Tak hanya itu “Salah satu persoalan yang kita hadapi saat ini adalah adanya oknum dan kelompok yang ingin memecah-belah kemajemukan masyarakat Indonesia. Antara lain membuat konten-konten propaganda dan narasi kebencian di media sosial yang bertujuan membangun sekat-sekat perbedaan di tengah bangsa kita,” kata Sahat imbuhnya.
Ia juga berpesan, “Mari kita implementasikan nilai-nilai Pancasila. Bukan hanya sebatas jargon dan ucapan. Melainkan dengan tindakan nyata untuk Indonesia Maju dan Tangguh yang mengutamakan keadilan dalam keberagaman tutupnya.
Reporter: Red