Masjid Tua Semata wayang di desa Yukatapa distrik sugapa intan Jaya butuh perhatian khusus pemerintah.

DISTRIK SUGAPA – INTAN JAYA PAPUA – cyber-nasional.com Sebuah Masjid yang berdiri di atas tanah dengan ukuran 80 meter persegi di tengah pemukiman penduduk desa Yukatapa distrik Sugapa intan Jaya Papua kondisinya sangat memprihatinkan, selain kondisinya memang jauh dikatakan layak bangunan juga sudah berumur seperempat abad, Selain Tua dan kurang layak untuk dipakai ibadah masjid yang dinamai Al Hudha ini tidak mampu menampung umat Islam yang ingin menunaikan ibadah karena semakin berkembangnya umat Islam di kabupaten intan Jaya Papua. Jum’at 03 Januari 2025.

Masjid Al Hudha sendiri didirikan oleh Hasan yang berprofesi sebagai seorang guru di sekolah dasar yang berasal dari suku Jawa pada zaman itu, melihat tidak ada rumah ibadah bagi umat Islam ia mengajak teman-teman umat Islam yang berada di desa Yukatapa Distrik Sugapa kabupaten Intan Jaya Papua dan sekitarnya untuk membangun masjid agar bisa menunaikan ibadah berjamaah terlebih salat Jumat, mengingat salat Jum’at hukumnya wajib bagi seorang laki-laki muslim, sehingga secara swadaya mereka membangun masjid Al Hudha pada tahun 1994 silam dengan segala keterbatasannya.
Bangunan Masjid Al Hudha sendiri didirikan di desa yokatapa yang berbahan bangunan terbuat dari Kayu, Papan dan triplek, yang didirikan dalam bentuk panggung bertiang kayu. Sejak tahun 1994 hingga tahun 2025 Masjid Al Hudha sendiri belum pernah mengalami pemugaran ataupun perbaikan, kondisi Masjid Al Hudha sendiri saat ini sangat memprihatinkan karena umurnya sudah sangat tua dan bahan bangunannya sudah mulai lapuk termakan usia.
Diceritakan oleh Ustad Akram imam Masjid Al Hudha desa Yokatapa “kondisi masjid al-huda saat ini sangat memprihatinkan sehingga pada saat melakukan salat jema’ah timbul rasa kekhawatiran mengingat bangunannya sudah tua, terlebih pada saat salat Jumat dan acara-acara Islam besar lainnya. Jelasnya.
Selain itu “Masjid Al Hudha sendiri seiring berjalannya waktu berkembangnya umat Islam di wilayah Desa Yokatapa Sugapa masjid ini tidak mampu menampung jamaah, dan perlu diketahui Masjid Al Hudha adalah masjid satu-satunya di wilayah Distrik Sugapa Kabupaten intan Jaya. Tutupnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Saharuddin yang berasal dari suku Makassar sebagai bendahara masjid al-huda “Semakin hari semakin banyak umat muslim melaksanakan ibadah disini, manakalah pada hari-hari besar bangunan masjid Al Hudha ini blum mampu menampung umat yang lebih banyak, juga kondisi bangunannya sangat mengkhawatirkan. Ucapnya.
Ia berharap kepada pemerintah Kabupaten, provinsi, serta pemerintah pusat dapat membugar atau merenovasi masjid Al-Hudha desa Yokatapa, Selain itu kami juga berharap kepada para dermawan di manapun berada untuk bisa menyisihkan rezekinya membantu kami dalam membangun atau merenovasi Masjid Al Hudha Desa Yukatapa Distrik Sugapa Kabupaten intan Jaya Papua ini, terlebih saat ini tahun 2025 menteri agama baru bisa turun langsung atau mengirimkan tim survei untuk meninjau agar masjid al-huda bisa dibangun dan layak. Paparnya.
Kami sangat berharap kepada siapapun itu agar bisa menyisihkan rezekinya, supaya Masjid Al Hudha desa Yukatapa distrik Sugapa kabupaten Intan Jaya Papua ini seperti sebagaimana masjid-masjid pada umumnya besar harapan kami para dermawan pemerintah dan lain sebagainya bisa menghubungi nomor kontak pengurus Masjid Al Hudha di nomor 0812 4715 5444 atas nama Haji Sutrimo sekretaris atau di nomor 0823 4444 5333 Saharuddin bendahara masjid al-huda Desa Yokatapa Distrik Sugapa kabupaten Intan Jaya Papua, sebelum dan sesudahnya kami sebagai pengurus Masjid mewakili seluruh umat Islam yang ada di sini mengucapkan terima kasih Semoga Allah selalu memberikan kemuliaan dan keberkahan untuk semuanya. Tutupnya
#Bupati Intan Jaya
#Gubernur Papua
#Menteri Dalam Negeri
#Menteri Agama
#Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto
Publisher : Red
Editor CN : Jhon
Reporter CN Nasional : Derry Albert