Masyarakat Desa Karangpoh Lakukan Aksi Damai Akibat Pencemaran Lingkungan dari Produksi Batcing Plan
Kebumen – cyber-asional.com – Dampak lingkungan akibat para pengusaha yang berada di daerah padat penduduk menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah, karena akan berdampak burukpada ekosistem dan pupulari udara termasuk berdampak kepada manusia terutama pasilitas umum, seperti yang terjadi di Kebumen di kecamatan Pejagoan baru baru ini, warga beramai ramai lakukan aksi protes kepada pemerintah setempat akibat dampak produksi PT Jati Agung pada 30 Mei 2023 pagi.
Aksi warga masyarakat tersebut di lakukan di Balai Desa Karangpoh berlangsung damai dan tertib dan di hadiri oleh pihak pemerintah berujung mediasi yang dipimpin oleh kepala desa Karangpoh Susanto SH serta dihadiri Forkopimcam kecamatan Pejagoan juga perwakilan dari masyarakat
.
Kepala desa Karangpoh Susanto SH Menjelaskan ” Kami selaku pemerintah desa melayani serta mempasilitasi perwakilan keduanya antara PT Jati Agung dan warga untuk melakukan mediasi agar situasi tidak berkembang dan menjadi buruk dalam masyarakat, dalam mediasi tadi semuanya berjalan kondusif dan humanis” jelasnya.
Lebih lanjut ia menambahkan “Aksi Warga ini adalah sebuah bentuk protes akibat aktivitas perusahaan yang di anggap mengganggu, Keresahan masyarakat desa Karangpoh kecamatan Pejagoan Kebumen, yang timbul akibat adanya produksi batching plan dari PT. JATI AGUNG dan mengakibatkan pencemaran udara, dirasa sangat mengganggu masyarakat karena debu akibat polusi udara yang timbul dari kegiatan perusahaan JATI AGUNG.
Selain kualitas udara, juga jalan yang dilalui oleh kendaraan kendaraan yang membawa material menjadi rusak, hal tersebut dikarenakan muatan dari kendaraan pengangkut material selalu melebihi batas kapasitas dan tidak sesuai dengan kelas jalan. Sehingga kegiatan masyarakat yang melintas diwilayah Karangpoh merasa terganggu dengan rusaknya jalan kabupaten tersebut tambahnya.
Selanjutnya “di akhir mediasi kepala desa Karangpoh Susanto SH, berharap dan berpesan agar kedua belah pihak konsekuen dan komitmen terhadap kesepakatan yang sudah disepakati serta selalu menjaga kondusifitas lingkungan demi terciptanya singkronisasi antara perusahaan dan masyarakat tutupnya.
Sementara itu Andi perwakilan masyarakat, dalam mediasi menyampaikan “Masyarakat menuntut kepada perusahaan Batching Plant harus menjaga dan merawat kondisi jalan yang dilintasi oleh kegiatan usaha, harus menyerap tenagakerja lokal, membantu disetiap kegiatan peringatan hari-hari besar kenegaraan, agama dan adat sebagai bentuk kompensasi kepada lingkungan yang terdampak, yang kemudian oleh Mukson selaku wakil dari PT. Jati Agung untuk menyetujui semua permintaan masyarakat setempat tegasnya.
Liputan : Umi Kuwatun