Masyarakat: Jalan Raya Nasional Rusak, Padahal Belum Lama Diperbaiki. Kembali rusak?
JAMBI, cyber-nasional.com – Jalan raya Nasional menujuh Pelabuhan Talang Duku kabupaten Muaro jambi, Jalan ini adalah urat nadi perekomian masyarakat kebupaten Muaro Jambi dan kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim,red) untuk membawa hasil pertanian dan perkebunan ke kota Jambi, beberapa masyarakat yang ditemui CN untuk mengomentari jalan ini mengatakan kepada CN.
Andi (46 Th), mengatakan kepada CN. Jalan raya ini mulai dari Simpang Gado-gado (lampu merah, red) kelampu merah lagi. Simpang Muaro Kumpeh (lampu merah,red) tiap tahun diperbaiki namun beberapa bulan setelah diperbaiki kembali rusak, aneh juga?
Jalan raya ini sering terjadi kecelakaan, akibat banyaknya lubang lubang.
Andi menambahkan, “setiap tahun diperbaiki tapi tak pernah sempurna cara memperbaikinya, terkesan hanya menghamburi hambur duit saja, itu lihat, Kata Andi. Sambil menunjuk jalan yang berlobang, itu tahun kemaren diperbaiki. Nah sekarang sudah berlobang lagi, jelasnya kepada CN dengan nada heran. Minggu(16/07/2023)
Lain lagi, tanggapan Ibu Nurmala Dewi. Ia mengatakan kepada CN, Minggu (16/07/2023) bahwa setiap hari jam kerja saya (Nurmala Dewi, red) melewati jalan ini untuk ketempat kerja saya. Namun harus ekstra hati hati melewati jalan ini. Dikarenakan banyak lubang lubang, apa lagi dimusin hujan sangat memprihatinkan.
Lubang lubang tersebut digenangi air hujan, yang saya kwatirkan, jika tidak diaspal (rute jalan yang rusak,red) sangat beresiko bagi kendaraan roda dua (sepeda motor,red).
Dewi meminta kepada instansi terkait segera memperhatikan jalan ini, jika tidak cepat diatasi maka resiko bagi penguna jasa jalan.
Reporter CN berusaha untuk mengkonfirmasi kepada kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Jambi, dikawasan Thehok kota Jambi (kantor BPJN,red). Namun tak bisa ditemui, salah satu stafnya yang mau menyebutkan namanya. Mengatakan bahwa semua orang di kantor kelapangan. Dan kami tak berhak untuk berbicara dalam hal ini. Katanya kepada CN (18.07.2023)
Ditempat terpisah. Cnddt Doktor Asari Syafeii, MH. Diminta mengomentari mengenai hal tersebut diatas, Asari Syafeii. (Aktivis sosial) Mengatakan kepada CN, jalan ini urat ekonomi masyarakat kabupaten Muaro Jambi dan kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) jika hal ini dibiarkan berlarut larut oleh pejabat yang berwenang. Dampaknya, sangat luas sekali.Cetus Asari Syafei Kepada CN
Editor: Ma
Publisher:
Reporter: SYAIFUL ISKANDAR