Menjelang Pemilu 2024, UPN Veteran Beri Pernyataan Sikap Civitas
Sleman, cyber-nasional.com – Menjelang Pemilihan Umum pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang, Civitas Akademi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNYK) menyampaikan sikap tentang ketegasan dan posisinya dalam menghadapi Pemilihan Umum tahun ini.
” Pernyataan sikap tersebut dilakukan di halaman, Rektorat Kampus I UPN Veteran Yogyakarta pada hari Rabu, 7 Februari 2024.
” Hal itu disampaikan Guru Besar UPN Veteran Yogyakarta Prof.Dr.Ir.Condradus Danisworo, M.Sc saat membacakan dokumen pernyataan sikap Civitas akademik UPN Veteran Yogyakarta, ia mengatakan bahwa sebagai Kampus bela negara yang didirikan oleh para Veteran pejuang kemerdekaan Indonesia,” jelasnya.
” Condradus menjelaskan, terdapat dua sesanti UPN Veteran Yogyakarta yaitu ” Widya Mwat Yasa dan semangat Dharma Eva Hatto Hanti “yang menjadi landasan sikap ini.
” Sebagai lembaga yang didirikan oleh para pejuang kemerdekaan RI, maka sudah selayaknya kita senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa demi terselenggaranya pemerintahan yang demokratis berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 tambah guru besar geologi UPN Veteran Yogyakarta ini.
” Ia menyampaikan dalam dokumen pernyataan sikap tersebut, terdapat 4 butir pernyataan yang di sampaikan.” Pertama mengajak segenap komponen bangsa untuk bersatu demi terselenggaranya Pemilu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, kedua menghargai hak pilih setiap warga negara tanpa intervensi dan provokasi yang dapat memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan mencederai pesta demokrasi.
” Ketiga menyeru kepada seluruh masyarakat untuk tidak menyebarkan berita hoax dan ujaran kebencian yang dapat mengganggu jalannya Pemilu.
” Dan ke empat kami menghimbau kepada seluruh warga negara yang mempunyai hak pilih, agar mengunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani.
” Saat ditanya awak media tentang respon dari UPN Veteran Yogyakarta, yang dinilai agak terlambat dalam menyikapi situasi terkini jelang Pemilu sedangkan Kampus – kampus lainya sudah menyampaikan sikapnya.
” Condradus, mengatakan UPN Veteran Yogyakarta diakui sebagai Kampus bela negara.” Yang tentunya kami punya semangat nilai – nilai kejuangan dan kami tidak menerima pesanan dari manapun, pernyataan sikap ini adalah murni dari Civitas akademika UPN Veteran Yogyakarta.
“Guru Besar ini juga menerangkan, yang diawali dari usulan dan dibicarakan secara intensive oleh jajaran senat yang berjumlah 31 orang.” Sedangkan anggota senat UPN Veteran Yogyakarta, seluruhnya Doktor dan juga ada Profesor.” Kemudian disampaikan dalam beberapa kali pertemuan rapat bersama senat, dengan Guru Besar dan hasilnya seperti dokumen yang tadi saya sampaikan.
” Jadi bukan terlambat, kita tidak ada istilah terlambat karena lebih baik melakukan dari pada tidak tegas Condradus.” Lalu ada pertanyaan mengapa baru tanggal 7 Februari hari ini disampaikan kami, punya perhitungan kita ambil tanggal 7 karena angka tujuh dalam falsafah Jawa yang berarti pitulungan.
” Kami mengharapkan dengan pernyataan sikap ini, kita mendapat pertolongan dari Tuhan yang maha Esya sehingga Pemilu 2024 ini berjalan dengan baik dan aman,” pungkasnya. (Joni)
.*
Kabupaten Sleman, cyber-nasional.com – Menjelang Pemilihan Umum pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang, Civitas Akademi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNYK) menyampaikan sikap tentang ketegasan dan posisinya dalam menghadapi Pemilihan Umum tahun ini.
” Pernyataan sikap tersebut dilakukan di halaman, Rektorat Kampus I UPN Veteran Yogyakarta pada hari Rabu, 7 Februari 2024.
” Hal itu disampaikan Guru Besar UPN Veteran Yogyakarta Prof.Dr.Ir.Condradus Danisworo, M.Sc saat membacakan dokumen pernyataan sikap Civitas akademik UPN Veteran Yogyakarta, ia mengatakan bahwa sebagai Kampus bela negara yang didirikan oleh para Veteran pejuang kemerdekaan Indonesia,” jelasnya.
” Condradus menjelaskan, terdapat dua sesanti UPN Veteran Yogyakarta yaitu ” Widya Mwat Yasa dan semangat Dharma Eva Hatto Hanti “yang menjadi landasan sikap ini.
” Sebagai lembaga yang didirikan oleh para pejuang kemerdekaan RI, maka sudah selayaknya kita senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa demi terselenggaranya pemerintahan yang demokratis berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 tambah guru besar geologi UPN Veteran Yogyakarta ini.
” Ia menyampaikan dalam dokumen pernyataan sikap tersebut, terdapat 4 butir pernyataan yang di sampaikan.” Pertama mengajak segenap komponen bangsa untuk bersatu demi terselenggaranya Pemilu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, kedua menghargai hak pilih setiap warga negara tanpa intervensi dan provokasi yang dapat memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan mencederai pesta demokrasi.
” Ketiga menyeru kepada seluruh masyarakat untuk tidak menyebarkan berita hoax dan ujaran kebencian yang dapat mengganggu jalannya Pemilu.
” Dan ke empat kami menghimbau kepada seluruh warga negara yang mempunyai hak pilih, agar mengunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani.
” Saat ditanya awak media tentang respon dari UPN Veteran Yogyakarta, yang dinilai agak terlambat dalam menyikapi situasi terkini jelang Pemilu sedangkan Kampus – kampus lainya sudah menyampaikan sikapnya.
” Condradus, mengatakan UPN Veteran Yogyakarta diakui sebagai Kampus bela negara.” Yang tentunya kami punya semangat nilai – nilai kejuangan dan kami tidak menerima pesanan dari manapun, pernyataan sikap ini adalah murni dari Civitas akademika UPN Veteran Yogyakarta.
“Guru Besar ini juga menerangkan, yang diawali dari usulan dan dibicarakan secara intensive oleh jajaran senat yang berjumlah 31 orang.” Sedangkan anggota senat UPN Veteran Yogyakarta, seluruhnya Doktor dan juga ada Profesor.” Kemudian disampaikan dalam beberapa kali pertemuan rapat bersama senat, dengan Guru Besar dan hasilnya seperti dokumen yang tadi saya sampaikan.
” Jadi bukan terlambat, kita tidak ada istilah terlambat karena lebih baik melakukan dari pada tidak tegas Condradus.” Lalu ada pertanyaan mengapa baru tanggal 7 Februari hari ini disampaikan kami, punya perhitungan kita ambil tanggal 7 karena angka tujuh dalam falsafah Jawa yang berarti pitulungan.
” Kami mengharapkan dengan pernyataan sikap ini, kita mendapat pertolongan dari Tuhan yang maha Esya sehingga Pemilu 2024 ini berjalan dengan baik dan aman,” pungkasnya.
## Joni