Muhamaddiyah Memandang, Bahwa Dunia Saat ini Menghadapi dua Tantangan Yang Sangat Berat dan Komplek.
Yogyakarta – cyber-nasional.com Pertama komplek perang masih terjadi dan melanda di berbagai penjuru dunia, kedua perubahan iklim ( Climate Change ) yang telah menjadi kesadaran global dan semakin dirasakan dampaknya, sehingga mengancam kehidupan bumi.” Hal ini disampaikan dalam konferensi pers oleh Pimpinan Pusat Muhamaddiyah, bertempat di Gedung Munjiyah Universitas Aisyiyah Yogyakarta Kamis (16/11/2023).
” Hadir dalam kegiatan tersebut yaitu, Dr.H.Agung Danarto, M.Ag, Ketua Muhammadiyah, Prof.Dr. H.Abdul Mu’ti, M.Ed, Sekretaris PP Muhamaddiyah, Muhammad Sayuti, M.Pd.M.Ed, PhD, Sekretaris PP Muhamaddiyah, Bachtiar Kurniawan, S Fil.I,M.PA, Ketua Milad Muhamaddiyah ke -111, Hening Parlan, Wakil Ketua MLH PP Muhammadiyah dan Wakil Ketua LLHPB, PP’ Aisyiyah.
” Ketua Panitia Milad ke-111 Muhammadiyah mengatakan Muhammadiyah sebagai kekuatan moral dan kekuatan sosial yang tumbuh hidup bersama masyarakat, mempunyai tanggung jawab moral tanggung jawab konstitusional bahkan tanggung jawab keagamaan untuk bersama – sama menyelamatkan bumi yang kita tinggali.
” Atas dasar pemikiran diatas, melalui Milad Muhammadiyah ke – 111 Muhammadiyah berkomitmen untuk ikhtiar.
” Menyelamatkan semesta dengan menyelenggarakan beberapa agenda strategis organisasi, diantaranya Konsolidasi Nasional Muhammadiyah, Global forum for Climate Change resepsi Milad Muhammadiyah ke 111.
” Kegiatan akan dilaksanakan dari tanggal 16-18 November 2023, khusus untuk resepsi Milad ini di selenggarakan secara hybrid di ikuti oleh warga Muhammadiyah di seluruh Indonesia dan luar negri secara daring.
” Sementara itu, Hening Parlan disela – sela kegiatan saat di tanya awak media mengatakan perubahan iklim kita tahu bahwa kondisi dunia sedang tidak baik – baik saja dan membutuhkan perhatian dari seluruh umat, “terangnya.
” Hening juga menyampaikan, maka kita mengapresiasi pengalaman dan pembelajaran Muhammadiyah dan kita akan terus berlanjut dengan melakukan inovasi – inovasi.”
Bekerjasama dengan tokoh masyarakat lintas agama dan lintas negara, dalam global forum dengan mengundang 13 negara untuk ikut serta dalam kegiatan yang kami laksanakan selama tiga hari dalam rangka Milad ke -111 PP Muhammadiyah, “terangnya.
” Terkait dengan perubahan iklim, Muhammadiyah sudah melakukan beberapa hal diantaranya penanaman pohon dengan pola asuh.” Hal ini unik, karena tidak hanya menanam tapi juga di urusi.
” Hal lain adalah pengelolaan sampah, lembaga lain sampah di kumpulkan dan langsung di uangkan.” Sehingga pola yang dilakukan oleh Muhammadiyah dalam hal pengelolaan sampah, masyarakat diberdayakan dan sampah sebagai sedekah.” Jadi sampah di kumpulkan di masjid – masjid oleh masyarakat kemudian dikelola sebagai sedekah, “tutupnya.
Editor CN ; Jn
Publisher : Red
Reporter CN : Joni