Nikmatnya Menikmati Berkhidmat di Madrasah Totalitas dengan Hati Gembira
BANYUMAS – Keluarga Besar Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif NU 01 Desa Pangebatan Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengadakan Wisata di akhir Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Kelas VI, sekaligus Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (HARKITNAS) Tahun 2023 ke objek wisata dan tempat bersejarah yang ada di Yogyakarta, pada Senin (22/5/2023).
Kepala M Ma’arif NU 01 Pangebatan Karanglewas Nur Khasanah, menegaskan pentingnya berkhidmat totalitas dengan hati riang gembira dan bahagia. “Salah satu wujud nyata keikhlasan, yaitu kegembiraan dan kebahagiaan warga madrasah. Ketika semua guru dan tata usaha madrasah dalam semua kegiatan dan melaksanakan tugas kemadrasahan itu kok senantiasa gembira dan senang, maka hati njenengan itu akan lebih mudah untuk diajak tulus ikhlas,” kata Nur Khasanah.
Lanjut Nur Khasanah, lebih rinci, begitu juga sebaliknya, jika saat beraktifitas itu kok cemberut, mrengut, uring-uringan, sering sewot yang tidak jelas, maka hatinya akan susah untuk diajak tulus ikhlas. Padahal ketulusan dan keikhlasan adalah salah satu kunci keberhasilan dalam berkhidmat di Madrasah.
Oleh sebab itu, dirinya berpesan agar segenap pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik dan wali murid MI Ma’arif NU 01 Pangebatan Karanglewas dapat berkhidmat dan menjalankan amanah dengan tulus ikhlas, senang dan riang gembira disetiap rangkaian tugas kegiatan kemadrasahan.
“Kita harus merasa bahagia, bangga dan senang ketika bertemu, berkumpul, berdiskusi dan wisata yang berkaitan dengan Madrasah. Karena ketika kita sudah merasa senang dan menikmati akan nikmatnya berkhidmat di Madrasah, itu artinya kita sudah mengutamakan Madrasah di dalam sanubari kita dan juga bersama anggota keluarga” ungkap Nur Khasanah.
Kepada awak media melalui jaringan telpon saat perjalan pulang dari Yogyakarta, Selasa dini hari (23/5/2023), Kepala MI Ma’arif NU 01 Pangebatan Karanglewas Nur Khasanah, menjelaskan, kegiatan wisata ini diikuti oleh semua peserta didik kelas VI, setelah mereka menyelesaikan ujian madrasah, dan didampingi guru wali kelas, rekan guru, tata usaha madrasah.
“Dimulai dari ketua, sekretaris, bendahara, warga kelas VI, dan juga Kepala Madrasah, guru madrasah serta guru wali kelas VI,” jelasnya.
Dikatakan, kegiatan wisata itu sebagai ajang silaturahim kebersamaan antara peserta didik dengan guru, juga sebagai ajang kebahagiaan bersama setelah menuntaskan ujian madrasah, sebelum kelulusan dan melanjutkan kejenjang pendidikan di SMP dan atau MTs untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat.
“Jangan sampai kita terlena dengan tanggungjawab terhadap madrasah yang sudah kita sanggupi sebagai amanah, dengan alasan terlalu banyak tugas pekerjaan dan kesibukan lainnya. Oleh sebab itu, dalam memaknai hari Kebangkitan Nasional tahun ini, mari bersama-sama kita bangkitkan kembali semangat kita dalam berkhidmat di madrasah.Kita buktikan bersama-sama bahwa guru-guru madrasah tetap solid dan senantiasa bergerak menuju ke arah yang lebih baik dalam mendidik peserta didik dari kelas I hingga kelas VI,” pungkasnya.
Kontributor: (Djarmanto-YF2DOI).