Pemdes Codo Bersama Ribuan Warga Masyarakat Gelar Pelaksanaan Santunan Anak Yatim Piatu Penuh Keharuan
Malang, cyber-nasional.com – Ribuan masyarakat Desa Codo Kecamatan Wajak Kabupaten Malang tumpah ruah dalam pelaksanaan santunan anak yatim-piatu dalam rangkaian acara peringatan tahun baru islam 1 Muharram 1445 Hijriyah.
Dalam kegiatan tersebut tampak warga masyarakat begitu antusias dan patut diberikan apresiasi dalam bergotong royong dengan pemerintah desa tersebut, dimana kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik.
Kegiatan santunan anak yatim digelar di lapangan Desa Codo, tampak hadir dalam acara tersebut perwakilan Muspida Kabupaten Malang, perwakilan Muspika Kecamatan Wajak beserta para tamu undangan penting lainnya.
Dalam sambutannya Kepala Desa Codo, Joko Sugiarto mengatakan bahwa kegiatan santunan ini bertujuan untuk meringankan beban anak yatim terkait biaya hidup dan sekolah.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Codo, dengan semangat yang sama, bergotong royong baik tenaga dan dana membantu meringankan beban anak yatim dalam acara santunan. Ini menunjukkan semangat masyarakat Desa Codo peduli kepada anak Yatim dan semangatnya sama.” kata Joko, Kamis (27/07).
Lebih lanjut menurut Joko sapaan akrab Kepala Desa Codo bahwa acara santunan kepada anak Yatim ini merupakan agenda kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahun dengan motto dari warga untuk warga. Dimana kali ini ada 31 anak yatim-piatu mendapatkan santunan dalam acara tersebut.
“Kegiatan ini, merupakan agenda rutin yang digelar setiap tahun. Seluruh biaya acara merupakan hasil dari swadaya dan gotong royong seluruh masyarakat Desa Codo. Mulai dari santunan, konsumsi makanan dan paket alat sekolah, semua murni dari warga.”jelas Kades Codo Joko Sugiarto.
Menurut Kepala Desa jika masyarakat Desa Codo memiliki semangat gotong royong yang sangat tinggi.
“Rukun, itu yang selalu di utamakan setiap ada acara apapun. Mulai kegiatan kerja bakti hingga kegiatan yang seperti ini, terlihat semua masyarakat bahu membahu, datang membawa berbagai sumbangan tanpa diminta. Acara ini murni merupakan kegiatan warga, pihak desa hanya memberikan fasilitas saja.” ungkap Joko.
Selain itu dirinya berpesan kepada warga masyarakat Desa Codo untuk lebih bersabar dalam mengasuh anak yatim-piatu, yang membutuhkan kesabaran.
“Pesan saya tolong jaga baik-baik anak yatim-piatu kita, dalam mengasuh dan merawat mereka, dengan kesabaran yang lebih” tegasnya.
Sementara saat prosesi pengusapan kepada anak yatim yang diiringi sholawat nabi, tampak suasana penuh haru nampak diwajah para orang tua anak yatim-piatu yang mendampingi. Seperti halnya Nuryati ibu dari Fatimatuz zahro (11) salah satu anak yatim terlihat tidak kuasa menahan air mata yang terus menerus mengalir.
“Saya tidak tahu mas harus berkata apa, saya hanya bisa berterima kasih kepada semuanya, terutama kepada Kepala Desa dan seluruh perangkat Desa Codo, semoga amal baik dari seluruh panitia dan donatur yang terlibat dalam kegiatan ini dapat pahala kebaikan dari Allah SWT” kata Nurhayati.
Publisher : Redaksi
Pewarta : Sofie Delisia