Sebanyak 80 KK Warga Desa Bandumpayan Terendam Banjir Akibat Arus sungai Paisusungoloyo meluap

Sulteng Banggai Laut – cyber-nasional.com Akibat Intensitas hujan cukup tinggi dua hari berturut-turut mengakibatkan arus sungai Paisusungoloyo meluap dan merendam pemukiman warga, sehingga setidaknya dilaporkan berjumlah sebanyak 80 kk warga desa Bandumpayan terendam air dan beberapa desa lainnya juga terendam air diantaranya desa Tinting dan desa Bentean. Pada 14 Juni 2024

Samin Saina Kepala desa Bandumpayan kepada awak media CN menyampaikan “Banjir besar semenjak 10 tahun terakhir telah terjadi sebanyak 2 kali, namun banjir kali ini yang terparah akibat curah hujan yang tinggi sehingga arus sungai Paisusungoloyo tidak mampu menampung debit air lalu meluap membanjiri pemukiman warga, selain desa Bandumpayan ada desa lainnya yang Juga terdampar banjir yaitu desa Tinting dan desa Bentean yang merupakan tetangga desa kami.Ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan Saya berserta perangkat desa lainnya suda berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten Banggai Laut menyampaikan peristiwa yang saat ini terjadi didesa Bandumpayan serta melakukan evakuasi terhadap korban banjir sampai ketitik aman dan menghibur kepada seluruh masyarakat agar tetap selalu waspada kemungkinan debit air meningkat demi keselamatan seluruh warga masyarakat, serta melakukan perbaikan terhadap saluran pipa air bersih yang sempat terputus akibat banjir. Tutupnya.
Sementara itu Bupati Banggai Laut SOFYAN KAEPA SH. Turun langsung ke beberapa lokasi yang terdampak banjir guna memastikan keadaan warga masyarakat baik baik saja, ia juga menghimbau agar seluruh warga masyarakat untuk selalu selalu waspada, karena tidak menutup kemungkinan curah hujan masih tinggi di bulan Juni ini, selain itu kami juga menerjunkan BNPB kabupaten Banggai Laut untuk membantu evakuasi masyarakat yang terjebak banjir, selain itu Dinas Sosial kabupaten Banggai Laut memberikan langsung bantuan berupa sembako kepada para korban banjir. Imbuhnya.

Di lain sisi Harun 52 tahun warga masyarakat desa Bandumpayan menyampaikan “Ia sangat berterima kasih kepada pemerintah kabupaten Banggai Laut Sulawesi Tengah yang sangat sigap dan respon cepatnya terhadap peristiwa yang terjadi, serta turun langsung ke lokasi kejadian bersama dengan BPNB dan Dinsos Untuk memastikan keadaan warganya yang terdampak banjir Terangnya.
Menurutnya “Penyebab terjadi banjir akibat intensitas hujan yang terus-menerus berlangsung selama dua hari Tampa henti sehingga arus sungai tidak mampu menampung debit air dan di tambah pertemuan beberapa muara sungai yang mengaliri arus sungai Bandumpayan, Sungai Bandumpayan sendiri melintasi beberapa desa sala satunya desa kami Bandumpayan, beruntung dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Ulasnya.
Editor CN : Jn
Publisher : Red
Reporter CN : FAISAL