Tim Pemenangan Ganjar Mahfud, Daerah Istimewa Yogyakarta di Deklarasikan.
Yogyakarta – cyber-nasional.com Deklarasi tim pemenangan Daerah Ganjar Mahfud ( GAMA ) Daerah Istimewa Yogyakarta bersama Ganjar Pranowo bakal calon Presiden ( Bacpres ) 2024 bertempat di Pendopo Agung Royal Ambarukmo Kalurahan Caturtunggal, Depok, Sleman pada Kamis (16/11/2023).” Acara deklarasi kali ini juga dihadiri lansung, oleh bakal calon presiden Ganjar Pranowo.
Pantauan cyber-nasional.com dilokasi acara, yang turut hadir dalam deklarasi tim pemenangan Daerah adalah Nuryadi, S.Pd beliau juga Ketua DPD PDIP DIY, Kurus Syaifudin Al Ansory, S.E Wakil Sekretaris DPW PPP DIY, Heru Bantolo Ketua DPD Perindo DIY, Endang Kuseni S Bendahara DPW Perindo DIY, Yuni Satya Rahayu Anggota DPRD Provinsi DIY dari Fraksi PDIP, Koeswanto Ketua DPC PDIP Kabupaten Sleman dan sejumlah pengurus tim pemenangan Daerah Ganjar Mahfud ( GAMA ).
Dalam kata sambutannya, Ganjar menjelaskan bahwa Yogyakarta adalah kota yang sangat bersejarah.”
Kota perjuangan yang tercatat dalam sejarah Republik Indonesia ( RI ), Yogyakarta kata Ganjar adalah Daerah istimewa dan Yogyakarta adalah kota pelajar dengan budaya yang sangat tinggi dan banyak orang dari seluruh Indonesia bahkan di banyak negara datang untuk belajar memahami budaya intelektualitas spiritualitas sehingga menuju masyarakat yang baik menurut sumber daya manusia yang unggul dan hebat.
” Ganjar Mahfud adalah dua anak yang pernah belajar di sini Yogyakarta, Ganjar Mahfud adalah anak bangsa yang mendapatkan panggilan sejarah.” Menurut Ganjar saya yakin seyakin yakinnya dua anak ini, sedang tidak bercerita tentang suatu kuasa insya Allah kita sedang bercerita nasib bangsa yang pernah di perjuangkan oleh para pendiri bangsa ini, “tegasnya.
” Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, bahwa dirinya mengingatkan kembali bagaimana perjuangan Yogyakarta untuk republik ini dan itu menginspirasi kita bersama untuk tidak pernah mundur selangkah pun menghadapi penjajah.
” Ia juga mengingatkan bahwa pada 20 Mei 1998 Ngaso Dalem berbicara kepada sejuta masyarakat yang ada di Yogyakarta, berkumpul untuk mengingatkan pemerintah pada saat itulah pesona yang akhirnya menjadi maklumat Yogyakarta.
” Ganjar juga berkisah bahwa betapa di era itu kekuasaan sangat otoriter, media diberangus, berkumpul menyampaikan pendapat dilarang dan serentak masyarakat marah dan lahirlah Reformasi.
” Usai menyampaikan sekilas sejarah perjalanan Reformasi, Ganjar juga menyampaikan kepada ribuan orang yang hadir bahwa ada tiga masalah yang didapatkan saat dia ber keliling Indonesia beberapa waktu yang lalu.
” Yaitu keluhan masyarakat, tentang harga beras yang mahal harga pupuk yang mahal dan harga jual hasil pertanian yang murah dan ini menjadi masalah yang harus segera kita tuntaskan.
” Pada kesempatan yang sama mantan Gubernur Jawa Tengah ini juga menyampaikan, rasa harunya ketika masyarakat begitu antusias dan menuliskan pesan bahwa pak Ganjar dan pak Mahfud silakan tempel baliho ini di rumah saya.
” Situasi yang demikian maka saat pengambilan nomor urut, dalam sambutan saya mengatakan bahwa air akan mengalir dengan karakternya dibendung kaya apapun dia akan mencari jalannya dan akan menjangkau ke muara dan itulah filosofi dari air yang mesti kita ikuti, “tegas Ganjar.
” Mantan orang nomor satu di Jawa Tengah ini juga menyinggung bahwa jika ada aturan atau regulasi yang harus ditaati maka taat lah dia.
” TPD titip buatkan buku saku buku kecil, agar kita tidak melanggar aturan kalau harus pasang gambar dimana yang boleh dan kalau itu tidak boleh maka aturan harus sama jika ada pelanggaran laporkan karena saya yakin KPU dan Bawaslu RI akan netral, “tutur Ganjar.
” Usai memberikan sambutan Ganjar pun bergegas pulang, terlihat ribuan orang tumpah ruah berebut foto bersama sebagai bentuk kerinduan akan sosok pemimpin yang di persiapkan oleh masyarakat untuk memimpin Indonesia lima tahun kedepan.
Editor CN : Jn
Publisher : Red
Reporter CN : Joni